Sabtu, 28 April 2012

Cerpen (Dua dunia)

Dua Dunia
Dindra seorang mahasiswi di salah satu fakultas terkemuka di Bandung dia menyukai berbagai hal-hal ang berbau mistis dia sering sekali mencari  hal-hal yang membuat bulu kuduk  merinding .dia memilki sahabat yang bernama Rasya ,Rasya sebenarnya adalah anak yang lumayan penakut dan dia juga anak yang tidak menyukai hal-hal mistis beda dengan Dindra yang pemberani dan tomboy abis.di suatu saat mereka sedang ngobrol di kantin tiba-tiba Disya datang dan mengajak Dindra untuk berwisata malam ,tanpa berpikir Dindra menerima tawaran Disya yang membuat Rasya takut ,Rasya menolak untuk ikut ke tempat wisata malam itu namun mereka memaksanya .dan akhirnya mereka deal untuk mengikuti wisata malam yang sangat mengerikan itu dan menjadi peristiwa yang tak terlupakan untuk mereka .Disya :”temen-temen kita pergi pas malam jum’at kliwon dari rumah kita jam 10 ya,awas loh jangan pada ngaret .Dindra :”hahaha okey aku kali ini ga akan ngaret deh .
            Malam jum’at tiba mereka semua sudah siap untuk berwisata malam namun setiap mereka melakukan wisata malam mereka tak pernah lupa untuk berdoa .saat itu mereka mengunjungi suatu gedung yang sudah sekitar 10 tahun tidak di huni ini yang membuat mereka makin merasakan rasa merinding ,Rasya merasa ketakutan dan dia pun diam terpaku .mereka menyusuri tempat itu namun saat mereka masuk ke sebuah lorong besar peninggalan Belanda mereka melihat suatu sosok yang sangat menakutkan sosok besar memakai baju tentara .”semua:aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa lariiiiiiii” .semua berlari dan akhirnya karena ketakutan yang sangat di rasakan Rasya akhirnya Rasya pingsan dia tidak sadarkan diri,Dindra dan Disya kebingungan  akhirnya mereka membawa Rasya pulang ke rumah nya .saat tiba di rumahnya Rasya ,Disya dan Dindra di marahi oleh ayah dan ibu Rasya .dan dari situlah mereka kapok untuk berwisata malam namun karena ulah mereka yang jail.
            Keesokanya Dindra seperti biasa dia berangkat ke kampus .saat di kampus dia tidak melihat Rasya sahabatnya karena Rasya ternyata sakit setelah kejadian wisata malam itu ini membuat Dindra merasa bersalah ,setelah selesai mata kuliah dindra berencana untuk menjenguk Rasya .mata kuliah sudah selesai saat nya Dindra untuk pergi menjenguk rasya saat di perjalanan dia bertemu dengan seorang perempuan ,perempuan itu mengajak dia berkenalan ,dia bilang sih dia juga salah satu mahasiswi di universitas yang sama ,tapi dindra berpikir dia tidak  pernah melihat perempuan itu .ah sudahlah Dindra hanya berpikir selewat saja .Dindra sudah sampai di rumah Rasya .Dindra meminta maaf pada Rasya karena dia sudah memaksa Rasya untuk berwisata malam ,namun Rasya tidak marah karena dia sadar ini keinginanya dia juga .Rasya bilang pada Dindra bahwa kita sudah mengganggu kehidupan dunia lain ,namun Dindra merasa tenang dan biasa saja dia hanya tertawa dan bilang bahwa itu cuman tahayul dan soal kita bertemu hantu tentara itu ,itu hanya kebetulan saja .malam sudah tiba akhirnya Dindra memutuskan untuk pulang .Dindra berpamitan pada Rasya .
            Sudah sampai rumah Dindra langsung masuk ke kamar dia merasa cape sekali hari ini.ketika ia akan membuka pintu kamar ,ada seorang wanita yang sudah masuk dan berada di kamar Dindra,lalu Dindra masuk dan berkata :”hey siapa kamu,lancang sekali kamu masuk ke rumahku .”saat perempuan itu menoleh Dindra terkejut karena ternyata perempuan itu adalah perempuan yang tadi berada di jalan yang mengaku kalau dia juga satu universitas dengan Dia ,perempuan itu tampak pucat dan menatap Dindra dengan tatapan tajam  .Dindra :”hay  kamu siapa kamu jangan ganggu aku ,kita berbeda dunia sana kamu pergi jangan di sini “.Dindra yang seorang pemberani menjadi sangat ketakutan karena dia menyadari bahwa perempuan itu adalah bukan manusia .perempuan:”jangan takut Dindra aku tak akan jahat aku hanya ingin berteman dengan mu dan minta tolong padamu .”
Dindra ;’’okey kamu ingin meminta tolong apa ?dan yang ingin aku tau nama kamu siapa ?”
Perempuan :”namaku putri aku meninggal sekitar 3 bulan  yang lalu di gedung yang kamu kemarin kunjungi saat wisata malam .tapi kamu tak perlu tau sekarang tentang permitaan tolong ku padamu.dan mereka akhirnya berteman Dindra berteman dengan Putri yang bukan manusia dia mahluk halus dari dunia lain.
            Dindra terus di kuti oleh putri kemana pun dia pergi terkadang saat Dindra sedang mandi pun dia terus diikuti putri ini yang kadang membuat Dindra kesal .kenapa dia harus berteman dengan mahluk halus .suatu saat Dindra bertemu Rasya,Dindra mengenalkan putri pada Rasya .Dindra :”hay Rasya ,aku mau mengenalkan teman baru ku padamu ,ini dia ,dia nama nya putri .”
Rasya :”heu putri ??mana tidak ada siapa –siapa di sini hanya kita berdua saja ,ah kamu ini aneh sekali sih ,Dindra aku perhatikan akhir-akhir ini sikap kamu aneh sekali sih .
Dindra menyangkal perubahan sikapnya yang saat ini berubah dia merasa biasa –biasa saja namun dia aneh kenapa putri langsung pergi  saat dia akan mengenalkan putri pada Rasya.dia belum mengetahui kalau yang bisa melihat putri hanyalah dia seorang .
            Mata kuliah selesai saat nya Dindra untuk pulang dan putri pun selalu ada di sebelah Dindra ,Dindra terus ngobrol dengan putri dia tak pernah memperhatikan sekelilng dia ,teman-teman Dindra merasa aneh melihat Dindra bicara sendiri ,Dindra belum sadar akan tingkah laku nya itu .sampai di rumah mereka ngobrol kembali  di kamar seperti biasa namun obrolan kali ini dari hati ke hati .Putri membicarakan bahwa tujuan dia mengikuti Dindra ,dia ingin dindra menyempurnakan jasadnya yang ternyata  di kubur di gedung yang waktu itu Dindra berwisata malam dengan teman-temannya ,saat Putri menceritakan tujuannya mengikuti dindra ,Dindra terkejut dia di berikan tanggung jawab yang besar karena dia harus menguak misteri kematian Putri ,dia juga kebingungan kenapa harus dia yang di percaya dan diberi tugas seberat ini .ya dan sekarang Dindra juga sudah tau bahwa hanya dia lah yang bisa melihat Putri ,akhirnya Dindra mau menolong Putri ,lalu putri menceritakan masa lalu nya dan kejadian saat dia di bunuh oleh pacarnya sendiri .putri adalah anak kos-kosan dia memang sudah tidak memiliki orang tua dia ditinggalkan orang tuanya saat dia baru aja masuk universitas,orang tua nya meninggal karena kecelakaan ,akhirnya dia hidup sendiri dan dia bekerja banting tulang untuk menghidupi dirinya dan untuk membiyayai kuliah nya .Putri mempunyai pacar yang nama nya Riko ,alasan Riko membunuh Putri sepele sih ,Riko ketahuan memiliki slingkuhan dan putri mempergoki Riko sedang jalan dengan wanita lain yang akhirnya membuat Putri marah dan Riko tidak dapat menahan emosi karena Putri memaki Riko yang akhirnya Riko membunuh Putri dan kasus ini sampai sekarang belum juga di tangani pihak yang berwajib .ini yang membuat Dindra merasa kasian pada Putri lalu dia bersedia untuk menolong putri .
            Hari ini Dindra sengaja untuk membolos kuliah dan menggambil cuti untuk beberapa hari ,dia ingin fokus untuk menolong sahabat nya Putri,hari pertama Putri mencari bukti –bukti untuk menyeret Riko ke penjara itu juga dengan bantuan Putri ,Dindra datang ke bekas kosan putri dan ternyata barang-barang Putri masih lengkap berada di sana Dindra membawa foto Putri yang sedang bersama Riko .Dindra juga pergi ke gedung kosong waktu dia berwisata malam di sana Putri menunjukan suatu bukti yaitu saputangan yang di bernama Riko itu adalah sapu tangan yang di buatkan Putri untuk Riko ,saat kejadian pembunuhan Riko membungkam mulut Putri dengan sapu tangan itu yang akhirnya Putri pingsan dan Riko menusuk Putri Dengan sebuah Kayu yang tajam ,kayu itu di simpan Riko di belakang gedung kosong itu .Dindra sudah mendapatkan dua bukti yang pertama saputangan dan kayu yang kebetulan kayu itu masih berlumur darah ,Dindra berpikiran bahwa di kayu ini pastia ada sidik jari Riko sehingga dia memegang kayu itu dengan sangat hati –hati .Hari pertama ini berhasil, Dindra sudah menemukan bukti yang tepat untuk menyeret Riko ke penjara .
            Hari kedua kali ini Dindra akan menyelidiki dimana Riko mengubur jenazah Putri ,putri tetap mendampingi Dindra ,dan akhirnya Dindra sudah menemukan Dimana letak Riko menguburkan jenazah putri ,kali ini Dindra pergi ke Rumah Riko untuk  membuktikan bahwa Riko masih tinggaldi rumah nya itu atau apakah riko sudah kabur karena ketakutan di tangkap oleh pihak yang berwajib ,dan ternyata Riko masih d rumah itu .penyelidikan hari ini selesai dan Dindra akan melajutkan penyelidikan  nya pada besok pagi .
            Ke esokan harinya yang tepatnya ini hari ketiga ketika Dindra kali ini akan pergi ke kantor polisi untuk menyerahkan bukti –bukti kasus pembunuhan ini
,tiba di kantor polisi Dindra yang didampingi putri melaporkan kejadian sebenarnya kepada polisi dan Dindra juga mengajak polisi untuk ikut dia ke gedung yang di mana jenazah putri di kubur di sana oleh Riko .sampai di tempat yang dituju polisi langsung menggali tempat yang ditunjukan oleh Dindra dan ternyata benar jenazah Putri ada di sana,polisi langsung membawa jenazah putri ke rumah sakit terdekat untuk di indentifikasi dan di kuburkan secara layak .ternyata terbukti Riko lah yyang membunuh Putri .akhirnya kasus ini selesai keesokan hari nya jenazah Putri di kuburkan secara layak ,ini membuat Dindra tenang tugas beratnya sudah selesai .Dindra pulang ke rumah ,Dindra juga merasakan kesedihan dia menangis karena kasihan dengan nasib Putri .
            Saat inilah perpisahan Dindra dan Putri , Putri sudah tenang karena jenazah dia sudah di kuburkan secara layak dan saat nya lah dia untuk pergi karena memang bagaimanapun mereka sudah berbeda dunia .Dindra merasa sedih karena akan kehilangan Putri tapi inilah yang terbaik unuk mereka Putri pun begitu, dia sedih dan menangis saat dia pergi ke cahaya putih yang sudah menanti dia ,Dindra melambaikan tangan tanda perpisahan terakhir .akhirnya Dindra hidup seperti biasa kembali dia kembali menjalankan aktivitasnya tetapi dia tidak pernah melupakan untuk datang ke makam Putri setiap satu bulan sekali untuk mengenang putri sahabat dua dunia nya .
                                                            Selesai .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar